Hai moms !

Actually many story to share with, tapi kali ini aku mau share tentang tumbuh kembang anak dulu ya!

Never ending topic buat ibu-ibu di manapun berada, yes ?! Hahaha. Anakku sekarang usianya 5 tahun. Dari mulai masih newborn dan sempet keluar masuk NICU, sampai masuk fase MPASI dan hampir aja makannya harus dibantu lewat selang karena dulu berat badannya jauhhh di bawah range normal, lalu akhirnya pelan-pelan bisa catch up dan stabil, perjuangannya sama sekali ga mudah. Dan aku bersyukur banget karena pada proses itu aku dibantu juga sama PediaSure 🙂 Nah sekarang mulai lagi nih… berat badannya kok agak-agak susah mau nambah. Makanya aku buru-buru belajar lagi buat refresh insight tentang nutrisi untuk tumbuh kembang yang optimal.

Anniversary Pediasure yang ke-25 di Indonesia

So, moms, baru beberapa hari lalu aku berkesempatan ikut webinar bersama PediaSure, yang dihadiri langsung sama the one and only Sherina Munaf as brand ambassadornya PediaSure, lalu ada juga Kak Duma Riris Silalahi  (Putri Indonesia Lingkungan Tahun 2007), dan tentunya para ahli di bidang tumbuh kembang anak, dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A(K) yang merupakan dokter spesialis anak dan Dr. Jose Dimaano Jr. selaku Medical Director for Abbott Nutrition Business in Pacific Asia.

Webinar lalu juga menandai momen 25 tahun PediaSure mendukung tumbuh kembang anak indonesia. Ya ampun, ga kerasa ya, dulu liat Sherina di iklan PediaSure itu kita masih sama-sama SD, sekarang satu forum di webinar tentang tumbuh kembang anak :’) Anyway pada bulan Oktober ini, PediaSure hadir dengan formula baru agar bisa lebih optimal untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia yang optimal. Salut juga sama Abbot yang mengadakan webinar ini sebagai salah satu komitmen untuk terus mendampingi anak Indonesia agar bisa mendapatkan nutrisi terbaik, demi tercapai tumbuh kembang yang optimal. Saat ini, Abbot juga menjadi leader dalam industri healthcare lho, bukan hanya untuk segmen anak-anak, tapi juga semua kalangan usia.

Kecukupan Nutrisi untuk Mencegah Stunting

Stunting adalah salah satu momok buat para ibu, termasuk aku juga dulu. Hampir aja Raffasya mengalami stunting, atau permasalahan gizi kronis. Nah ternyata, hingga saat ini, stunting masih menjadi masalah umum di Indonesia. Pada webinar kemarin, dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A(K) menjelaskan mengenai pentingnya gizi dan nutrisi di 1000 HPK anak dan fakta-fakta tumbuh kembang anak-anak Indonesia. 

Menurut dr. Cut, saat ini stunting bukan lagi masalah yang identik dengan latar belakang ekonomi maupun status sosial. Faktanya banyak orang tua yang mumpuni juga akhirnya memiliki anak yang stunting karena anaknya picky eater atau sebab-sebab lainnya. Padahal dampak dari kekurangan gizi bukan hanya kurangnya berat maupun tinggi badan, tapi bisa juga memiliki efek jangka panjang seperti lemahnya daya tahan tubuh, kurang optimalnya aspek kognitif, dan risiko kesehatan lain pada usia dewasa. Oleh kerena itu, stunting perlu menjadi perhatian serius dan ditangani sedini mungkin dengan memperhatikan kecukupan nutrisi agar bisa tercapai tumbuh kembang yang optimal.

Jika anak sudah terlanjur didiagnosis stunting, jangan putus asa ya moms! Karena itu bukan akhir dari segalanya. Kita bisa berupaya agar anak bisa catch up dan lepas dari stunting. Idealnya upaya untuk catch up dilakukan sebelum usia 2 tahun. Tapi jika sudah lewat 2 tahun, no worries ya moms, upaya-upaya untuk catch up tetap bisa dilakukan kok. Hanya saja, mungkin akan ada impact untuk perkembangan otak anak. Maka dari itu, penting banget bagi kita untuk selalu memantau progress tumbuh kembang anak, dan berkonsultasi dengan dokter spesialis ya mom. Jika stunting sudah terjadi, dengan konsultasi kepada dokter spesialis, akan bisa diketahui penyebabnya apakah dari infeksi, atau asupan makanan yang kurang berimbang, atau penyebab lainnya. Setelah itu bisa ditentukan program yang tepat agar bisa catch up asek-aspek tumbuh kembangnya. Jika nutrisi dari makanan tidak mencukupi, maka susu pertumbuhan bisa menjadi salah satu solusi nih moms!

Formula Baru PediaSure dengan Arginin dan Vitamin K2

Di Webinar lalu, salah satu informasi dari dr. Jose yang cukup bikin kaget adalah saat slide ini ditayangkan :

Hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia pada 2020, ternyata sekitar 27% atau 1 dari 4 balita di Indonesia masih mengalami stunting. Oleh karena itu, Abbot senantiasa berupaya untuk membantu anak Indonesia tumbuh optimal dengan meluncurkan PediaSure formula baru yang dilengkapi dengan Arginin dan Vitamin K2. Arginin adalah asam amino yang bekerja dengan merangsang multiplikasi sel pada tulang, sehingga tulang akan tumbuh panjang. Sementara itu Vitamin K2 akan bertugas membawa dan mengikat kalsium pada tulang sehingga tulang akan menjadi lebih kuat. Dengan kata lain, duet Arginin dan Vitamin K2 akan membantu anak tumbuh tinggi, karena mendukung pertumbuhan tulang yang lebih panjang sekaligus kuat. Selain Arginin dan Vitamin K2, PediaSure formula baru juga diperkaya dengan Triple Protein Complex, Kalsium, 14 Vitamin & 9 mineral, AA dan DHA.

Menurut Dr. Jose, inovasi dari PediaSure ini telah lulus uji klinis, sehingga menghadirkan nutrisi yang lengkap dan berimbang. Inovasi ini juga akan membantu pertumbuhan linear (tinggi badan) anak, berat badan, serta dayatahan tubuh anak.

Pantau Tumbuh Kembang Anak dengan GrowthPedia

Untuk membantu mengatasi berbagai masalah pertumbuhan di Indonesia, Abbott berusaha menyediakan berbagai sumber informasi dan penunjang bagi para orang tua, guru, dan penyedia jasa kesehatan, salah satunya adalah dengan menghadirkan GrowthPedia.

GrowthPedia adalah tools untuk mengukur tinggi badan berbasis online, dan dilengkapi dengan rekomendasi nutrisi, untuk membantu orang tua dalam mengidentifikasi risiko masalah tumbuh kembang pada anak-anak dan mendorong intervensi nutrisi sejak dini.

Selain itu Abbot juga menyelenggarakan serangkaian webinar mengenai nutrisi dan pertumbuhan, dengan target untuk mengedukasi lebih dari 10 ribu orang tua dan guru sekolah hingga akhir tahun 2021, serta menyediakan alat ukur dan informasi untuk membantu anak-anak mencapai potensi pertumbuhan mereka.

Tidak ketinggalan untuk para tenaga kesehatan, Abbot juga memberikan online training bagi tenaga kesehatan, seperti kader kesehatan, bidan, serta tenaga medis lainnya. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu agar nakes dapat mengenali tanda-tanda malnutrisi sedini mungin dan dapat melakukan tindakan intervensi melalui nutrisi dan pemantauan yang efektif. Luar biasa yaa komitmennya Abbot untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak di Indonesia! 🙂

Jadi moms, untuk yang sedang khawatir dengan kecukupan nutrisi anaknya, saat ini PediaSure formula baru bisa jadi pilihan untuk mendampingi tumbuh kembang anak-anak ya! PediaSure dengan formula baru sudah tersedia di berbagai marketplace kesayangan mama-mama semua, dan tentunya di berbagai offline store terdekat. Bisa dipilih nih mau rasa apa, vanilla, coklat, atau madu. Kalo Raffasya sih sukanya yang madu :))

Best of all yang paling penting, semoga kita semua selalu sehat-sehat yaa moms!

*brb aamiin kenceng*